Thursday, January 28, 2010

10 menit

semua masih jelas terasa.

6 jam terlewati dan jatahku hanya 10 menit.
masih teringat semuanya. jelas.

kekosongan dan kesendirian menyelimuti.
lebih dari sekadar kecewa.
sendiri dan terbuang.

kegembiraan maya dan kesedihan jelas.

10 menit yang jelas dan semuanya selasai.
terlihat pasti padahal tidak sama sekali.

Wednesday, January 6, 2010

kasat mata dan diriku

kadang-kadang kita harus bisa merasakan dan menggambarkan warna cerah ke dalam buku gambar.

stuck itu cuman tembok gede yang ngga akan bisa dipanjat tapi nikmatin aja rasa itu. Kenapa selalu arah yang menentukan? Biarin aja hati lo yang mengalirkannya.

yaa,gue kebentur tembok kayaknya.. hmm,even after the darkest night the sun will rise again kan? kalo biarkan hati gue memilih, kali ini hati gue bukan menembus waktu, tapi dibatas waktu.. memutar jalan kehidupan.. btw langit seharusnya biru.

kalo lo percaya, pelangi akan datang di kegelapan tapi inget pelangi akan lebih indah berada dekat dengan terang. Habisi aja waktu biar ngga ada yang ngebatesin. Jangan terbudak oleh waktu. Gue bilang langit tampak biru bukan harusnya biru. Kasat mata.

buat gue selalu ada yang menemani sisi gelap ini, bernyanyi dibalik awan hitam, menanti seperti pelangi, setia menunggu hujan reda. walaupun dia sudah lama hilang, pergi jauh dari sisi terang gue, tapi dia selalu ada di saat gue terjebak gelap.. dia seperti teman setia diwaktu-waktu yang hilang gue. gue nikmatin ko. lagian gue harus move on tau, yaa pelan-pelan. kasat mata nickname gue tuh!

yang menemani sisi gelap hanya bayangan. apa bayangan bisa berwarna? tidak. terlalu naif mengatakan itu. biarkan saja dan jangan jebak dia dengan kebelengguan tak bertuan. elo yang membatasi waktu dan berjuang menahannya. kasat mata memang nickname lo tapi cobalah berperilaku demikian dab berlarilah kencang.

malu membelenggu, beda teraniaya.. mau diapain lagi, semuanya sudah terlambat, kapalku telah pergi jauh meninggalkanku, tinggi. kekosongan jiwa ini merata, dipermainkan malaikat.. dan malaikatpun enggap menatapku, mungkin dia heran gue susah banget buat move on. tubuhku membiru tragis, bercak adalah sebuah warna-warna mempesona, suara begitu asing terdengar.

malaikat membawa pergi kehampaan, menyisakan tawa yang hanya memori. lautan luas dan bumi ini bulat, jelajahi laut dan pasti akan bertemu lagi. ingat kapal itu dan hancurkan. kenang saja di pikiran. semuanya akan tenang dan normal.

hmm, kalau memang yang agak kacau itu terdengar indah, gue ingin dunia ini kacau saja.

*omongan orang gila yang menembus batas dan arah.

new life

06 Januari 2010 saat ini.

7 hari setelah megosongkan isi gelas yang terlalu penuh.
6 hari untuk pelan-pelan mengisinya kembali.
selamanya untuk mengerti.

ada apa dengan hari ini?
masih bertaut dengan resolusi.
masih mencari pembenaran dan menjalaninya.
di tengah keramaian tapi seperti tuli dan gagu.
memandang ke depan dan membiarkannya berkedip.

harapan dan mimpi akan menjadi tuangan air pertama bagi gelas itu.
tetapi kali ini sebotol wine dan sebatang rokok yang mengisinya.
yaa,bersenang-senang kata mereka.
ini bukan sebuah ketikan untuk menyambut tahun yang baru.
ini hanyalah tuangan untuk gelas besar selanjutnya.

kembali merasakan jejak kaki para pembual.
mendengus para pencaci.
mengacuhkan para penjinak.
sampah mengeluarkan kerongkongan berlendir.
tangannya siap menerjam taringnya.
tawanya tertelan menertawakan dirinya.

tampaknya akan banyak huruf yang terketik menandakan pembunuhan waktu.
membiarkan jari-jari ini memainkan not-not indah membentuk nyanyian merdu.

waktu yang terbunuh dan gelas yang terisi.
terlalu sakit untuk membuka pintu memori, apa harus dibuka?
banyak sekali daun pohon yang ditebang dan daun yang dipetik.
tindakan yang sengaja, memang untuk membunuh.
beribu langkah yang tercipta yang awalnya untuk berjalan akhirnya untuk berlari.
berlari mencari tempat persembunyian asing.

banyak teori yang tercipta.
banyak sumpah serapah yang terucap.
banyaknya pengakuan yang tak berarti.
ujian demi ujian terlewati dan ya,disinilah setiap kata yang disusun berbalik menantang.
sebuah pertempuran baru satu persatu datang.

ketidak adilan yang ditertawakan.
mencoba ambil pengertian dari setiap makna.
pandangan yang tidak pernah sama.
pembicaraan yang berusaha dipertahankan.
semua kata tak lagi terpikir tetapi teralirkan.
keyakinan yang selalu sama dan terjebak.
mencoba merasakan keyakinan.

menerima dan mencari jawaban lalu menolak dan memutuskannya.
tercampakan dan dicampakkan, kebohongan menutupi semuanya.
dahi selalu menyerngit menatap bulan yang dapat tetap bersinar.
mengantikannya dengan pandangan kabur yang tak berdaya oleh muntahan dan pusingnya kepala.

Asap bukan menjadi pandanganku lagi.
Nikotin bukan bagian dari diriku lagi.
tar bukan mainanku lagi.
Menghilangkan ketergantungan dan melepaskan hasrat.
Membiarkan diri ini kuat karena memang aku kuat.
Membiarkan diri ini puas karena pencapaian.
Menghilangkan kolesterol dan menambah protein.
Tawa karena gelas itu terisi sedikit berguna.
Bahagiakah mengikuti kesempurnaan Buddha?

apa yang menjadi ukuran kebahagiaan?
bising terus berlomba memacu jantung yang tak berhenti.
bahagia, apa itu? omong kosong tolol yang terjadi.
tak pernah terpikir apa itu, apa yang menjadi ukuran, terdiam.
seorang malaikat yang menamparku dengan pertanyaan itu.
selama ini hanya terpaku pada aliran hidup tapi tak mengerti senyum.
kecerahan yang tak bisa diketik dan yang paling ditakuti.
tertunduk tangis karena warna itu hanya hitam.
takut selalu menjadi kembaranku bahkan lebih erat.
jantung ini semakin berdegup dan takut merasukinya.
keluar, pergi, jauhi, TERIAKKU AKAN MENEMANIMU SAMPAI MATI.
SUMPAH, AKU BAHAGIA.

Lompatan terakhir untuk melengkapinya.
Tuhan, dimana Engkau?

gelas kembali kosong.
sampai bertemu di gelas yang lebih besar lagi.

semuanya berjalan

sebuah pemikiran yang tidak ada ujung
setiap kata yang dilantunkan selalu dirangkai indah
setiap tujuan dirancang gemilang
setiap indah dikemas dengan busuk
setiap kebohongan menciptakan jujur
kemunafikan datang beratas-namakan mimpi

apa yang kuketik? aku tak mengerti
aku hanya bisa berbual dan menyembunyikan mukaku
aku selalu berdiri disini dan mencari
aku selalu bertanya bukan untuk sebuah jawaban
semua kejujuran yang seharusnya tidak ditanyakan
mata itu yang selalu muncul disaat mencoba menjawab

seorang pemimpi bodoh yang tak tau mengenai harapan
seorang gemilang yang tak mengerti intelejensi
seorang hebat yang tak mengerti bodoh
segalanya orang itu tetapi sampah
mengelurkan api yang tak pernah padam
hanya beribu saraf yang mengetahui asal api itu

semuanya acak dan tak terkendali
menimbulkan tanda tanya siapa alien itu
memberikan tanda seru dengan titik
tak mengerti arah dan meredamnya
apakah ada koma atau tanda kutip disana?
mengangkat alis saja

mengertikah dengan semua nada ini
tak berintonasi dan tak beraturan
bukan sebuah perpaduan indah hanya sebuah neraka
entah ini puisi, artikel atau bualan
mengalir bagaikan curahan hati seorang bayi
hanya tangisan dan nyata

Saturday, November 28, 2009

nyanyian bisu

suasana yang tercipta.
pembicaraan yang berkumandang.
pemadangan yang berbisik.
lukisan yang tertata.
semua tak pernah sama.

tangisan yang menata hidup, kesenangan yang merobek logika.
tak pernah sama.
disaat tulisan itu terketik, disaat membina bangunan yang kokoh.
tak pernah lagi berharga.
bisikan demi bisikan dan kebahagiaan yang tak bisa diganggu.
bangunan itu rubuh.

logika berkata kokoh tetapi hati tak pernah sama.
semuanya terasa hanya penipuan karakter.
karakter yang bertahun-tahun terbentuk bersama.
dirusak oleh sebuah karakter yang tak dikenal membuat komplikasi.
bimbang dan tak yakin selalu menjadi alasan.
individu kokoh yang berkata kuat ternyata hanya bualan.
jangan berkata, diam saja dan berdansalah.
nikmati saja lagu yang terdengar dan jangan pernah menatap.
karena semua itu hanya nyanyian bisu.

KITA KUAT hanya akan menjadi nyanyian bisu.

Thursday, November 26, 2009

a never ending life

melihat matahari terbit dan memulai untuk berjalan menuju garis start.
berjalan setapak, langkah kecil yang menuju tujuan besar.
menyiapkan diri dan dunia untuk menyambut matahari.
melangkah perlahan mengejar matahari yang terus berjalan seolah berlari.
menatap waktu yang tak pernah berhenti.
gelisah dan gundah terhadap detik yang berteriak sebagai pengingat.
gontai berjalan memandang meja dan kursi yang telah menunggu dalam diam.
menyadari selalu kalah terhadap waktu.
keringat yang mulai terkuras menanti matahari yang semakin tak tampak.
berlarian menatap matahari terbenam.
berlarian ke arah yang tak bertuan.
kembali ke dalam sebuah dekapan dan terikut terbenam.

apa hidup hanya sekedar pengikut matahari? atau hidup sebuah pencapaian terhadap matahari dan bahkan lebih? apa hidup hanya perputaran dangkal yang berhenti disaat tubuh ini terkujur kaku dan ditangisi? hidup lebih dari sekedar mengejar matahari.

Saturday, November 14, 2009

desa cikembang,cibereum,bandung selatan

Langkah perlahan menuju cita-cita yg besar. Langkah kecilpun mulai diambil, langkah kedamaian tercapai. Tak ingin kehilangan satu kesempatan.

Perjalanan ke tempat ini yang cukup melelahkan. Menaiki tronton ke tempat ini. Berjalan 45menit yg menanjak dengan mengangkat tas backpack yg cukup membuat bahu sakit. Hijau di setiap sisi membuat hati ini gembira, membuat hati ini berdamai dengan logika.

Tiba di sebuah tempat yg membuatku berpikir bahwa tempat itu tdk pantas disebut sebuah rumah. Tempat itu hanya sebuah pondokan yg berdinding anyaman dan hanya berpintu papan. Tempat itu kulihat,kumasuki dan tempat ini kusebut rumah.

Terlalu baik pak herman dan keluarganya. Terlalu sederhana dia. Seorang desa yg menerima seorang anak kota yang tak tau apa2 ttg hidup. Di setiap senyuman, tawa, obrolan, makan, tidur sampai sgala hal yg mereka lakukan, mereka memberikan keapa adaan. Mereka memberikan kedamaian. Mereka memberikan sisi hidup yg berbeda. Mereka membuat semuanya baik-baik saja. Mereka terlalu indah untuk disakiti.

Semakin dalam kutelusuri desa ini. Semakin banyak langkah yg kuraih. Kutetapkan untuk melihat. Kuteguhkan untuk meraih. Tak prnh menyesal berada di tmpt ini. Tak pernah kusesalkan perjalanan yg lelah itu. Semakin dalam semakin indah. Aku berada di tempat tinggi ini. Sangat dekat dengan hijau ini. Sangat dekat dengan awan. Sangat dekat dengan langit. Sangat dekat dengan hujan yg turun. Sangat dekat dengan kabut ini dan aku merasa sangat dekat dengan surga.

Aku melihatnya dan aku berbicara kepada Tuhan. Tuhan tersenyum dan membiarkanku untuk melihat semuanya. Aku berada di antara surga dan bumi.

Sunday, August 23, 2009

SEA OF HOPE

HARAPAN untuk sebuah kehidupan.

berbicara mengenai harapan seperti meninggalkan kehidupan nyata karena terkadang harapan tidak bisa disatukan oleh kenyataan tetapi adakanya harapan bersahabat dengan kehidupan nyata. Harapan membuat setiap orang berjuang dan hidup.
berbicara mengenai harapan untuk saya, terlebih dahulu lebih indah seperti mengunci diri dengan balutan selimut tebal beralaskan kasur empuk di kamar dengan pendingin ruangan yang menyala dingin. Memulai untuk bermimpi :

Kebebasan memilih tanpa dihakimi. Disaat tidak ada drama atau sandiwara di dunia ini.
Sukses dalam karir dan membuka toko es krim milik sendiri. Memberikan senyum kepada semua orang, membagikan ketenangan. Berkeliling dunia mencari sesuatu yang tidak pernah dilihat oranglain, melihat kemewahan dan keterpurukan, melihat manusia yang merawat alam, melihat alam yang diberikan kepada manusia, mencari kehidupan, mencari pernyataan dari setiap pertanyaan, melihat dunia dan berkenalan dengan dunia kehidupan dari dalam. Mengumpulkan uang lebih banyak lagi dan dihabiskan untuk berwisata ke luar angkasa. Melihat bumi dari luar angkasa, melihat lebih dekat matahari menyinari, melihat kehidupan dari luar, melihat semuanya lebih dekat perlahan-lahan tersenyum dan menutup mata untuk selamanya.

harapan pribadi yang dapat mengubah kehidupan masa depan dan mengubah hari ini.

Penghakiman yang diucapkan, perceraian yang didendangkan,bernyanyi ego dan perasaan dikalahkan oleh logika. harapanku untuk menyembuhkan luka dunia dan membuat dunia menjadi tempat untuk manusia.

Wednesday, August 19, 2009

happiness kissed by love

memori lama.

apakah bahagia dan kasih sayang bisa disatukan?
bahagia sudah pasti menyayangi tetapi kasih sayang belum tentu membuat semuanya bahagia. apakah betul begitu?

pertanyaan terus memenuhi kepala.
apa ini namanya kasih sayang? apa ini bahagia?
setiap berjalan tak mengerti perasaan apa yang singgah.
setiap tertawa tak mengerti apa yang ada.
setiap tangis dan gelisah yang selalu terpampang jelas.
setiap airmata jatuh apakah itu juga bisa disebut bahagia?

semua dangkal tentang perasaan ini.
saat logika dikalahkan oleh perasaan hati.
saat amarah dikalahkan oleh bahagia.
saat gengsi dikalahkan kasih sayang.

diam mungkin suatu jawaban dari ketidakpastian.
seorang teman berkata bahwa saat kita menjalani sesuatu yang sudah kita setujui seharusnya kita berjalan bukan dengan sedih tetapi dengan senang.
menjalani dengan tangisan mungkin bukan bahagia tetapi hanya takut berhenti.

saat berjalan berdua, arah yang dilalui harus disetujui bersama dan keegoisan harus diredam dan memilih arah yang terbaik. adakalanya semua tidak tercapai dan terpaksa berhenti dan memaksakan terus berjalan dengan arah masing-masing.
saat ego mengalahkan semuanya dan berhenti sesaat, berbicara apakah jalan yang terbaik? terkadang tidak. membuat suatu siklus baru dan entahlah apakah itu bahagia atau takut berhenti.

dia diam, diapun diam.
dia tertawa, diapun tertawa.
dia menangis, diapun menangis.
melakukan hal yang sama.
siapa yang menjadi penengah? hanya ego yang menjadi penengah.
rumit memang tetapi bahagia atau kasih sayang? dua-duanya jelas berbeda.

terus berjalan atau berhenti?
lihat dan rasakanlah!